 | Muhtar pada Hukum Berburu dengan Senapan… |
 | Jontor pada Batas Akhir Waktu Sahur |
 | Reni pada Hukum Buket Uang… |
 | Lailan pada Hukum Tukar Tambah |
 | Vivi Rochmana pada Hukum Rokok |
 | Imel pada Hukum Arisan Barang |
 | Humaidi pada Mentraktir yang Menang dalam S… |
 | Endah pada Hukum Arisan Barang |
| Hukum Seputar Gambar… pada Hukum Jual Beli Boneka | |
 | Abdillah pada Leasing Sepeda Motor |
Posted by Farid Ma'ruf pada 18 Januari 2007
SOAL : Bolehkan akhwat menyanyi pada waktu masiroh (long march/demo damai), padahal di situ ada ikhwan. Apalagi nyanyinya merdu. Suara wanita itu ‘kan aurat. (Addina, Palangkaraya).
JAWAB :
Menurut pemahaman kami, suara wanita bukanlah aurat, selama tidak disuarakan dengan cara yang melanggar syara’, misalnya dengan suara manja, merayu, mendesah, dan semisalnya. Baca entri selengkapnya »
Posted in Seni dan Budaya | Dengan kaitkata: aurat, suara wanita, wanita menyayi | 31 Comments »
Konsultasi Islam 